Cara Mengatur Pola Makan untuk Diet yang Lebih Sehat

Cara mengecilkan paha dan pinggul – Pola makan yang sehat merupakan kunci menurunkan berat badan. Berikut sejumlah cara mengatur pola makan untuk diet yang sehat.

Pola makan yang sehat terbukti secara ilmiah memberikan banyak manfaat bagi kesehatan. Mulai dari mengurangi risiko penyakit kronis, menjaga kekebalan tubuh, hingga menjaga dan menurunkan berat badan.

Kamu bisa mengatur pola makan untuk diet yang lebih sehat dengan melakukan sejumlah perubahan kecil berikut ini. Berikut 7 cara mengatur pola makan untuk diet yang lebih sehat.

  1. Makan yang teratur

Cara mengatur pola makan untuk diet yang sehat adalah dengan makan secara teratur. Mulai dari sarapan, makan siang, dan makan di sore atau malam hari.

Kunci diet yang sehat adalah pola makan yang teratur setiap hari. Buatlah jadwal makan sesuai kebutuhan mulai dari pagi, siang, dan sore atau malam hari. Camilan sehat juga boleh dikonsumsi di antara jeda makan berat.

Jangan melewatkan sarapan karena makan di pagi hari sebelum memulai aktivitas penting untuk memenuhi energi dan metabolisme.

Saat sarapan, sebaiknya konsumsi sumber protein seperti telur. Makan telur di pagi hari bakal meningkatkan rasa kenyang sehingga membuat makan lebih sedikit.

  1. Makan pelan-pelan

Cara mengatur pola makan untuk diet berikutnya adalah dengan makan secara perlahan Atur juga pola makan dengan makan lebih lambat. Kecepatan makan ternyata memengaruhi seberapa banyak makanan yang dikonsumsi. Semakin banyak makanan yang dikonsumsi, semakin besar kemungkinan seseorang mengalami kenaikan berat badan.

Sebuah penelitian yang membandingkan kecepatan makan menunjukkan orang yang makan dengan cepat lebih mungkin mengalami obesitas daripada orang yang makan lebih pelan.

Penelitian juga menunjukkan bahwa makan secara perlahan dapat mengurangi jumlah kalori yang dikonsumsi dan membantu menurunkan berat badan.

  1. Ganti sumber karbohidrat

Cara mengatur pola makan untuk diet berikutnya adalah dengan mengganti asupan karbohidrat dengan makanan yang memiliki indeks glikemik yang rendah seperti roti gandum atau beras merah.

Ganti asupan karbohidrat dengan sumber karbohidrat yang memiliki indeks glikemik yang lebih rendah. Misalnya mengganti nasi putih dengan beras merah atau roti gandum.

Roti gandum mengandung serat, vitamin b, dan beberapa mineral seperti seng, besi, magnesium, dan mangan. Pilihlah roti gandum yang terbuat dari biji-bijian utuh.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *